Memelihara hewan peliharaan tentunya kadang menjadi pilihan bagi para pencinta hewan seperti kucing. Kucing pun juga memiliki jenis yang ber...
Memelihara hewan peliharaan tentunya kadang menjadi pilihan bagi para pencinta hewan seperti kucing. Kucing pun juga memiliki jenis yang beragam dan juga tetap digemari bagi para pecinta kucing. Seperti salah seorang perempuan di Alberta, Amerika Serikat yang mencintai kucing kemudian membeli kucing berjenis Sphynx. Kucing Spinx adalah kucing yang tidak berbulu. Namun sayangnya, perempuan ini pun mengalami kemalangan akibat ditipu oleh penjual kucing tersebut.
Seperti dilansir dari laman Bored Panda, seseorang di Alberta menipu pembeli dengan menjual mereka anak kucing dicukur seolah-olah itu kucing Sphynx yang tidak berbulu dan dikembang biakkan. Meskipun pada awalnya anak-anak kucing dicukur tampak mirip dengan Sphynx, rambut mereka tumbuh kembali dalam beberapa minggu, dan kemudian membuat para pemiliknya syok.
Ternyata kebotakan itu bukanlah bawaan dari kucing tersebut atau produk peranakan, namun sebuah pelecehan. Penipu tersebut dengan kejam mencabut kumis dan menggunakan pisau cukur serta hair removal krim untuk bayi kucing. "Saya pikir dia menangis untuk ibunya, tapi ia mungkin kesakitan", kata JoAnne Dyck, salah satu orang yang membayar $700 atau bila dirupiahkan sekitar sembilan juta rupiah untuk Sphynx palsu.
Bayi kucing bernama Vlad itu sampai di rumah Dyck di Alberta, Amerika Serikat. "Itu tampak seperti Sphynx karena dia sangat, sangat kurus dan wajahnya benar-benar seperti Sphynx."
Dyck segera menyadari bahwa kucing berperilaku sangat berbeda dan tidak bergaul dengan kucing Sphynx yang lain, sehingga dia menjual Vlad ke beberapa perempuan lain. "Aku dan dia berbicara terus menerus beberapa hari tentang dia, karena dia benar-benar tampak tidak tenang," ungkap Dyck.
Dan dia membawanya ke dokter hewan dan dokter hewan mengatakan luka di kulitnya yang kemungkinan besar disebabkan oleh pisau cukur.
Hal ini juga ternyata membuka fakta bahwa luka di ekornya akibat infeksi, dan itu bisa menyebabkan Vlad diamputasi. Untungnya, Vlad sehat sekarang, dan ia masih hidup dengan seorang wanita yang membelinya dari Dyck.
Sumber : http://forum.liputan6.com/t/seorang-wanita-ditipu-membeli-kucing-sphynx-yang-ternyata-palsu/75912
Seperti dilansir dari laman Bored Panda, seseorang di Alberta menipu pembeli dengan menjual mereka anak kucing dicukur seolah-olah itu kucing Sphynx yang tidak berbulu dan dikembang biakkan. Meskipun pada awalnya anak-anak kucing dicukur tampak mirip dengan Sphynx, rambut mereka tumbuh kembali dalam beberapa minggu, dan kemudian membuat para pemiliknya syok.
Ternyata kebotakan itu bukanlah bawaan dari kucing tersebut atau produk peranakan, namun sebuah pelecehan. Penipu tersebut dengan kejam mencabut kumis dan menggunakan pisau cukur serta hair removal krim untuk bayi kucing. "Saya pikir dia menangis untuk ibunya, tapi ia mungkin kesakitan", kata JoAnne Dyck, salah satu orang yang membayar $700 atau bila dirupiahkan sekitar sembilan juta rupiah untuk Sphynx palsu.
Kucing Sphynx yang Asli |
Bayi kucing bernama Vlad itu sampai di rumah Dyck di Alberta, Amerika Serikat. "Itu tampak seperti Sphynx karena dia sangat, sangat kurus dan wajahnya benar-benar seperti Sphynx."
Dyck segera menyadari bahwa kucing berperilaku sangat berbeda dan tidak bergaul dengan kucing Sphynx yang lain, sehingga dia menjual Vlad ke beberapa perempuan lain. "Aku dan dia berbicara terus menerus beberapa hari tentang dia, karena dia benar-benar tampak tidak tenang," ungkap Dyck.
Dan dia membawanya ke dokter hewan dan dokter hewan mengatakan luka di kulitnya yang kemungkinan besar disebabkan oleh pisau cukur.
Hal ini juga ternyata membuka fakta bahwa luka di ekornya akibat infeksi, dan itu bisa menyebabkan Vlad diamputasi. Untungnya, Vlad sehat sekarang, dan ia masih hidup dengan seorang wanita yang membelinya dari Dyck.
Sumber : http://forum.liputan6.com/t/seorang-wanita-ditipu-membeli-kucing-sphynx-yang-ternyata-palsu/75912
COMMENTS