Pertanyaan ini yang juga sering dilontarkan oleh para breeder, “seberapa sering kucing boleh dikawinkan?”. Terkadang kita sering kebingungan...
Pertanyaan ini yang juga sering dilontarkan oleh para breeder, “seberapa sering kucing boleh dikawinkan?”. Terkadang kita sering kebingungan ketika si induk kucing baru melahirkan beberapa minggu namun ia sudah birahi lagi. Apakah boleh kita kawinkan lagi? Kali ini cattery.co.id akan mencoba membahasnya.
Pertimbangkan Kondisi Kucing
Beberapa breeder mengatakan bahwa mereka mengawinkan kucing betinanya sesering mungkin ketika mereka rasa itu sehat bagi si kucing. Jika si kucing betina telah kehilangan banyak berat badan setelah ia selesai membesarkan anaknya dan kemudia ia birahi kembali, sebaiknya jangan mengawinkan kucing tersebut hingga ia kembali lagi ke kondisi normalnya. Di lain sisi jika si kucing betina dalam kondisi yang baik setelah membesarkan anaknya dan kemudian ia kembali birahi setiap beberapa minggu, kucing ini dibolehkan untuk dikawinkan lagi. Jadi dengan kata lain, kucing betina boleh dikawinkan 1-2 kali dalam setahun, tergantung kondisi kucing.
Anak Tunggal
Jika kucing betina melahirkan satu anak dan kehilangannya, kemudian ia kembali birahi lagi dalam beberapa minggu, maka si kucing betina ini boleh dikawinkan lagi jika ia tidak kehilangan kondisi apapun selama masa kehamilannya
Gunakan Common Sense
Setiap breeder harus lah menggunakan common sense mereka ketika membuat keputusan tentang kapan harus mengawinkan kucingnya betinanya. Tidak ada jawaban hitam putih dalam persoalan ini. Tidak ada breeder yang boleh menghakimi breeder lain tanpa mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya.
Tidak ada yang tahu siapakah orang yang memenuhi syarat atau dibenarkan untuk menjustifikasi breeder yang terlalu sering mengawinkan kucingnya, atau bagaimana dan apa definisi “terlalu sering” tersebut dibuat. Jika mengawinkan kucing setahun sekali didefinisikan sebagai “terlalu sering”, maka banyak para breeder dunia terkemuka yang juga salah dalam mengawinkan kucingnya.
Kucing Pejantan
Sementara kita sering berfokus pada sebarapa sering kucing betina boleh dikawinkan, maka kita juga harus memperhatikan kesehatan dan perasaan dari kucing pejantan yang dikawinkan. Jika kucing pejantan hanya dibolehkan kawin selama satu atau dua kali dalam setahun, tentu akan membuat si kucing stres. Sebaiknya kucing pejantan harus diberikan sejumlah kucing betina untuk dikawinkan dalam setahun agar membuat ia tetap bahagia.
Ini adalah tips yang kami berikan berdasarkan pengalaman para breeder kucing terkemuka dan juga para dokter hewan. Namun satu hal yang harus dipastikan, jangan sampai kita menelantarkan kucing-kucing kita ya catlovers. Semoga tips ini bermanfaat bagi kita.
(rbb)
Pertimbangkan Kondisi Kucing
Beberapa breeder mengatakan bahwa mereka mengawinkan kucing betinanya sesering mungkin ketika mereka rasa itu sehat bagi si kucing. Jika si kucing betina telah kehilangan banyak berat badan setelah ia selesai membesarkan anaknya dan kemudia ia birahi kembali, sebaiknya jangan mengawinkan kucing tersebut hingga ia kembali lagi ke kondisi normalnya. Di lain sisi jika si kucing betina dalam kondisi yang baik setelah membesarkan anaknya dan kemudian ia kembali birahi setiap beberapa minggu, kucing ini dibolehkan untuk dikawinkan lagi. Jadi dengan kata lain, kucing betina boleh dikawinkan 1-2 kali dalam setahun, tergantung kondisi kucing.
Anak Tunggal
Jika kucing betina melahirkan satu anak dan kehilangannya, kemudian ia kembali birahi lagi dalam beberapa minggu, maka si kucing betina ini boleh dikawinkan lagi jika ia tidak kehilangan kondisi apapun selama masa kehamilannya
Gunakan Common Sense
Setiap breeder harus lah menggunakan common sense mereka ketika membuat keputusan tentang kapan harus mengawinkan kucingnya betinanya. Tidak ada jawaban hitam putih dalam persoalan ini. Tidak ada breeder yang boleh menghakimi breeder lain tanpa mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya.
Tidak ada yang tahu siapakah orang yang memenuhi syarat atau dibenarkan untuk menjustifikasi breeder yang terlalu sering mengawinkan kucingnya, atau bagaimana dan apa definisi “terlalu sering” tersebut dibuat. Jika mengawinkan kucing setahun sekali didefinisikan sebagai “terlalu sering”, maka banyak para breeder dunia terkemuka yang juga salah dalam mengawinkan kucingnya.
Kucing Pejantan
Sementara kita sering berfokus pada sebarapa sering kucing betina boleh dikawinkan, maka kita juga harus memperhatikan kesehatan dan perasaan dari kucing pejantan yang dikawinkan. Jika kucing pejantan hanya dibolehkan kawin selama satu atau dua kali dalam setahun, tentu akan membuat si kucing stres. Sebaiknya kucing pejantan harus diberikan sejumlah kucing betina untuk dikawinkan dalam setahun agar membuat ia tetap bahagia.
Ini adalah tips yang kami berikan berdasarkan pengalaman para breeder kucing terkemuka dan juga para dokter hewan. Namun satu hal yang harus dipastikan, jangan sampai kita menelantarkan kucing-kucing kita ya catlovers. Semoga tips ini bermanfaat bagi kita.
(rbb)
COMMENTS